Jaksa Sidik Dugaan Korupsi di APBN Bireun

MaTA – Dugaan korupsi pekerjaan perbaikan pengaman tebing Krueng Samalanga, Bireuen, tahun 2016 dengan anggaran Rp 4,5 miliar yang terjadi di BPBD Bireuen, sudah masuki tahap penyidikan.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Mochamad Jeffry SH MHum melalui Kasi Intel Fakhrillah SH MH didampingi Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Roby S SH MH menjawab Serambi, Selasa (17/4) membenarkan pihaknya sedang melakukan penyidikan dugaan korupsi pada proyek perbaikan pengaman tebing Krueng Samalanga tahun 2016. Anggaran bersumber dari APBN yaitu dana siap pakai tanggap darurat banjir dengan nilai pekerjaan Rp 4,5 miliar.

Atas dasar penyidikan tersebut, tim Kejari Bireuen sudah menemukan peristiwa pidana dalam sehingga atas dasar itu tim intelijen Kejari Bireuen telah menyerahkan kasus dugaan korupsi itu ke pidana khusus (pidsus) untuk segera melakukan penyidikan. “Untuk pihak-pihak yang diduga terlibat saat ini kami masih terus mendalami,” kata Kajari Bireuen.

Kasi Pidsus, Roby S menambahkan, dari hasil penyidikan dengan bukti yang cukup, ada pihak-pihak dan pejabat dari BPBD Bireuen yang diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum dan diduga telah merugikan keuangan negara. Namun pihaknya masih akan menunggu hasil audit oleh tim auditor tentang berapa jumlah kerugian negara pada kasus itu.

“Nanti setelah ada hasil penyidikan dan hasil audit, kami akan menentukan pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap kegiatan tersebut. Jadi saat ini belum ada tersangkanya. Masih dalam tahap penyidikan. Untuk jumlah kerugian negara akan dihitung oleh tim auditor dan akan kita tunggu hasilnya,” terang Roby.

Kalak BPBD Bireuen, M Nasir SP yang dikonfirmasi Serambi melalui ponselnya mengatakan, dirinya tidak tahu ada dugaan korupsi di BPBD Bireuen karena dirinya baru menjabat sebagai Kalak BPBD Bireuen sejak 4 Juni 2017. “Saya tidak tahu ada kasus dugaan korupsi kegiatan pengaman tebing Krueng Samalanga tahun 2016, itu pekerjaan sebelum saya,” kata Nasir

Artikel ini telah tayang dengan judul Jaksa Sidik Dugaan Korupsi di BPBD Bireuen, http://aceh.tribunnews.com/2018/04/18/jaksa-sidik-dugaan-korupsi-di-bpbd-bireuen.

Berita Terbaru

MaTA : Mempertanyakan Komitmen Review dan Probity Audit Oleh Inspektorat Aceh Dengan KPK

Siaran Pers - Masyarakat Transparansi Aceh mempertanyakan komitmen Review dan Probity Audit Oleh Inspektorat Aceh dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Koordinator MaTA menyampaikan, Berdasarkan analisis...

Catatan Kritis Atas Tindak Pidana Korupsi BRA

Siaran Pers - Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian, mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh untuk mengusut tuntas aliran dana dugaan korupsi di Badan Reintegrasi...

Mengulik Korupsi Lewat Kolaborasi

Kegiatan MaTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) menggelar diskusi publik untuk penguatan Klub Jurnalis Investigasi (KJI) Aceh dalam meliput...

MaTA Mengajak Multistakeholder Kampus Untuk Mewujudkan Tata Kelola Tambang Yang Ramah Lingkungan

MaTA - MaTA bekerjasama dengan PATTIRO dengan dukungan FORD Foundation dan persetujuan dari Bagian Perencanaan Setditjen Bina Bangda, untuk bekerjasama dengan Subdit Sosial dan...