Gelar Konferensi Pers, MaTA Paparkan Kasus Indikasi Korupsi di Aceh Tahun 2018

MaTA – Selama tahun 2018, setidaknya terdapat 41 kasus indikasi korupsi di Aceh yang disidik oleh Kejaksaan, Kepolisian dan juga KPK. Demikian salah satu poin yang disampaikan oleh Masyarakat Transparasi Aceh (MaTA) dalam konferensi pers yang digelar pada (08/11) di kantor MaTA.

Dalam konferensi pers turut mengundang sejumlah jurnalis dari berbagai media di Aceh, MaTA menyampaikan dari 41 kasus tersebut 22 kasus disidik oleh Kejaksaan, 16 oleh kepolisian dan 3 oleh KPK. Kasus-kasus tersebut tersebar dibeberapa wilayah di Aceh.

Berdasarkan temuan MaTA, total kerugian dari kasus yang masih ditangani hingga tahun 2018 mencapai Rp 398.750.221.505 setara dengan 4984 unit rumah dhuafa. Kerugian tersebut belum termasuk 10 kasus yang masih dalam proses audit oleh BPKP, 6 kasus OTT Saber Pungli, 1 kasus gratifikasi dan 1 kasus suap.

Kasus PDKS merupakan kasus dengan kerugian terbesar yang ditangani Kejati Aceh dengan nilai Rp 51.000.000.000. Sedang kasus dengan kerugian terbesar yang ditangani oleh Kepolisian adalah kasus pengadaan ternak di Kota Lhokseumawe yang nilainya mencapai Rp 8.168.000.000.

Lihat Hasil Monitoring Peradilan Kasus Indikasi Korupsi di Aceh Tahun 2018

Berikut beberapa foto kegiatan konferensi pers yang digelar MaTA untuk menyampaikan hasil monitoring peradilan tahun 2018.

Berita Terbaru

Tantangan Perlindungan Perempuan dan Anak di Aceh: Urgensi Penguatan Perencanaan dan Anggaran

Publikasi - Aceh masih menghadapi tantangan serius dalam perlindungan perempuan dan anak. Sepanjang 2019–2023, tercatat 5.020 kasus kekerasan terjadi, belum termasuk kasus yang tidak...

MaTA : Melaporkan Penipuan mengatasnamakan Lembaga MaTA ke Polda Aceh

Siaran Pers |Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) resmi melaporkan pemilik nomor telepon +62 821-8657-3978 ke Polda Aceh pada (20/5/2025) karena diduga telah melakukan penipuan...

MaTA Sorot Lambatnya Realisasi APBA 2025 dan Meminta Mualem Mengevaluasi Pokir Dewan

Dalam Media |Pemerintahan Muzakir Manaf-Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh) mulai disorot, dampak dari belum terealisasinya APBA 2025 hingga penghujung April ini. Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) dalam...

MaTA Sorot Pengadaan Perabotan Rumah Dinas Anggota DPR Aceh

Dalam Media |Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian, mengatakan Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menganggarkan APBA 2025 sebesar Rp 26,33 miliar untuk pengadaan...