MaTA Dukung Polda Usut Dugaan Korupsi PSR di Aceh Utara

Berita |Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian, mendukung kepolisian daerah (Polda) mengusut dugaan korupsi peremajaan sawit rakyat (PSR) di Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Aceh Utara.

Ia berharap kasus ini harus diungkap tuntas hingga ke akar-akarnya. “Apalagi jika dilihat luas lahan dengan pagu anggaran jelas fiktif,” kata Alfian kepada AJNN, Sabtu, 11 Mei 2024.

Menurut Alfian, luas lahan yang dianggarkan untuk program PSR ini cukup luas. Bahak. Hampir mencapai setengah dari wilayah Aceh Utara. Sedangkan alokasi anggaran per hektare, kata Alfian, Rp 25-30 juta per hektare. Dengan kata lain, luas lahan dan alokasinya cukup besar.

“Nah, kita harapkan kepada aparat kepolisian menangani kasus ini dengan serius hingga tuntas,” ujarnya. Diberitakan sebelumya, Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, menyatakan bakal menyelidiki dugaan korupsi pada program peremajaan sawit rakyat di bawah Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Aceh Utara sepanjang 2018-2023.

Kegiatan ini dibiayai dengan Anggaran Badan Pengelola Dana Peremajaan Kelapa Sawit (BPDPKS) membiayai peremajaan pohon sawit dengan nilai antara Rp 25 juta hingga Rp 30 juta per hektare.

“Kami telah memintai keterangan Kepala Dinas Perkebunan Aceh Utara,” kata Winardy seperti dikutip oleh Kasubdit Tipikor Ditreskrimsu Polda Aceh, Kompol Mahliadi, Jumat, 10 Mei 2024.

Berikut rincian daftar bantuan yang dikucurkan mulai 2018 hingga 2023:

2018
– Jumlah kelompok 6
– Luas lahan 1.074.895 Hektare
– Pagu anggaran Rp 26.951.127.500,-
– Realisasi: Rp 26. 872.377.000,-

2019
– Jumlah kelompok 13
– luas lahan: 1.362.684 hektare
– Pagu: anggaran Rp 34.167.357.500,-
– Realisasi: Rp 33.237.546.403,-.

2020
– Jumlah kelompok 7
– luas lahan: 859.179 hektare
– Pagu Angagran Rp 25.817.148.000,-
– Realisasi: Rp. 24.945.171.350,-

2021
– Jumlah kelompok 3
– Luas lahan: 387.297 hektare.
– Pagu anggaran: Rp 11.948.923.000,-
– Realisasi: Rp 11.831 790.000,-

2022 (Tidak dilaksanakan)

2023
– Jumlah kelompok 10
– Luas lahan: 442.289 hektare.
– Pagu anggaran: Rp 21.301.080.000,-
– Realisasi sementara Rp 7.741.029.360,-
– (sisa dalam proses).***

Salinan ini telah tayang di https://www.ajnn.net/news/mata-dukung-polda-usut-dugaan-korupsi-psr-di-aceh-utara/index.html

Berita Terbaru

Koalisi PWYP Regional Sumatera Desak Moratorium Izin Tambang di Pulau Andalas

Siaran Pers - Sejumlah organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Publish What You Pay (PWYP) Indonesia Regional Sumatera menyerukan pemberlakuan moratorium izin tambang...

MaTA Jalin Kerja Sama dengan Fakultas Hukum USK

Kegiatan MaTA |Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) resmi menjalin kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (USK) melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) pada...

MaTA Gelar FGD Kajian Dampak Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan dari PLTU dengan Perspektif Transisi Berkeadilan

Kegiatan MaTA |Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) masih menjadi tulang punggung kelistrikan nasional, termasuk di Aceh. Namun, manfaatnya kini dipertanyakan, terutama oleh warga yang...

MaTA Gelar FGD Kebijakan Perlindungan Perempuan dan Anak di Aceh

Kegiatan MaTA |Minimnya alokasi anggaran untuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Aceh dinilai menjadi penghambat serius dalam menangani isu-isu kekerasan terhadap perempuan...